on 29 March 2014
Ketika pembahasan mengenai apa itu game dan revolusinya, maka yang perlu diketahui selanjutnya adalah bagaimana cara pembuatan game itu sendiri. Pembuatan game secara logika sama dengan membuat program biasa. bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat game sperti C/C++ , JAVA, Python, Php, dll. tidak ada aturan tertentu yang mengatur bahasa mana yang boleh digunakan untuk membuat game. guanakan saja bahasa pemrograman yang kita kuasai sehingga tentu lebih memudahkan pemahaman dalam proswes pembuatan game tersebut.

Membuat sebuah game memerlukan proses yang panjang dan sangat kompleks. pembuatan game tidak jauh beda dengan pembuatan program perangkat lunak pada umumnya. terdapat beberapa tahap atau session dalam proses pembuatan game. ada tahap merancang, membuat flowchart, menulis source code, menguji program, debugging, mengompile, dan akhirnya lalu mendistribusikan kepada masyarakat umum. perbedaan dari game dengan perangkat lunak adalah adalah game memiliki banyak objek unik yang kompleks disamping teknis pemrograman itu sendiri. suatu game tidak hanya melibatkan penciptaan source code program saja, melainkan objek lain seperti animasi, musik, kecerdasan buatan (AI),SFX, citra 2D dan 3D, alur cerita, hukum ekonomi, dan lain sebagainya.

konteks sederhana dari pembuatan game adalah:
1. merancang/designing.
2. mewujudkan rancangan.
3. memprogram/mengcompile.

Perancangan game

merancang suatu game memerlukan pemikiran yang total, karena disinilah peran sang designer untuk mengembangkan bagaimana game yang akan dibuatnya menjadi menarik dan bagus. untuk merancang suatu game yang sangat “canggih” dibutuhkan waktu yang lama. hal ini dikarenakan seorang game designer membutuhkan waktu yang bisa jadi bertahun-tahun hanya untuk mengumpulkan ide dari suatu game yang akan dibuat nantinya. dalam mendesain/merancang game, seorang designer (atau satu team designer) mengumpulkan ide-ide terlebih dahulu selama beberapa waktu. Ide yang dimaksud adalah :
  1. Seperti apa game itu nantinya,
  2. Bisa dimainkan oleh berapa orang,
  3. Genrenya apa,
  4. Memakai sistem skor atau tidak,
  5. Karakterkarakternya (termasuk sketsa/gambarnya plus biodata juga),
  6. Aturan-aturan permainan (HP/MP/FP/LP/lainnya),
  7. Cerita dalam game (ini bisa saja menjadi novel jika diterbitkan sendiri ,
  8. Berapa level karakter,
  9. Perilaku karakter pada tiaptiap level,
  10. Equipment/peralatan karakter (pedang, pistol, palu, parang, panah, sekop, helm, pakaian/zirah, tato, bom, senjata mesin, bazoka, dsb.)
  11. Lingkungan tempat karakter beraksi (termasuk dunia, peta, jalan raya, bangunan, dsb.),
  12. Kendaraan (mobil, kereta, pesawat, kapal, papan luncur, sepeda motor, dsb.),
  13. Tipe akhir permainan (closedended atau openended),
  14. Engine yang akan digunakan,
  15. Sistem pencahayaan (HDRI atau tidak),
  16. Hukum ekonomi ( misalnya perbedaan kurs mata uang dalam game, contohnya ada di RF Online),
  17. AI,
Tahap pembuatan Game

1. Tentukan Genre Game

Pertama pikirkan jenis game yang ingin Anda bikin, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.

2. Tentukan Tool yang ingin digunakan

Ini bagian yang terpenting, dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, jika Anda adalah seorang programer maka Anda bisa membuat game dengan bahasa pemograman yang Anda kuasai, tetapi jika Anda adalah orang yang belum begitu menguasai atau sama sekali tidak mengetahui tentang dunia pemograman maka jangan berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game dizaman sekarang masih susah, banyak sekali software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.

3. Tentukan gameplay game

Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda tentukan, misal dalam sistem save Anda hanya akan membuat pemain bisa mensave permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save, atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit, atau Anda ingin membuat game yang bercerita tentang seorang mahasiswa yang terlibat dalam perang antar geng jalanan dan mencoba untuk keluar dari permasalahan tersebut. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay. Sebisa mungkin buatlah gameplay game Anda enak untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain sehingga pemain akan nyaman ketika memainkan game Anda

4. Tentukan grafis yang ingin digunakan

Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan

5. Tentukan suara yang ingin digunakan

Tanpa suara akan membuat game Anda kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya, pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya, misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game

6. Lakukan perencanaan waktu

Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan

7. Proses pembuatan

Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.

8. Lakukan publishing

Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game

Dibawah ini akan saya sebutkan bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan Game beserta contoh tampilan game nya      :

·         C++, walau sudah ada cukup lama, C++ masih banyak sekali digunakan untuk membuat game desktop, mulai dari game indie seperti Crayon Physics Deluxe, bahkan game besar seperti Crysis 2.

·         C#, dapat digunakan pada pembuatan desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga digunakan untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh web game yang dibuat menggunakan C# dan Unity3D adalah LiloCity dari Agate Studio.

·         Java, dapat digunakan untuk membuat desktop games, web games (dengan format Java Applet), bahkan bisa untuk mobile games. Contoh game desktop yang dibuat menggunakan Java contohnya FIFA12

·         Actionscript 3, umum digunakan dalam pembuatan web games dalam format Flash Games, contohnya game flash di Facebook seperti Shopping Paradise buatan Agate Studio atau game flash di game portal, seperti Earl Grey and that Rupert Guy yang juga buatan Agate Studio.

·        





PHP, HTML, Javascript; bahasa-bahasa pemrograman ini biasa digunakan untuk membuat web games, misalnya yang ada di Facebook seperti Football Saga.



Sumber :
http://habysoekarno.blogspot.com/2013/05/proses-pembuatan-game-dan-peranan.html
http://khairunnisa64.blogspot.com/2014/03/teknik-teknik-pembuatan-game.html
http://artaartapratiwi.blogspot.com/2014/03/teknik-teknik-pembuatan-game.html

pengumuman

selamat datang di blognya priyo silahkan di follow ya

Isi priyo's blog

Powered By Blogger

Monggo di cari